Mabes
POLRI melakukan Penyuluhan Program 4 Quick Wings terkait terorisme dan
radikalisme. Kegiatan ini menghadirkan pemateri AKBP Dra Fatimah Ar.,MM
mewakili kakord Binmas Baharkam Mabes Polri, Densus 88
Anti Terorisme Mabes Polri, Kompol H. Abd Rauf dari mewakili Direktorat
Intelkam, Herman mantan terorisme, dan perwakilan Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan oleh bapak H. Misbahuddin.
Kegiatan
ini merupakan bagian kegiatan BINMAS Mabes POLRI dalam rangka mempererat
kemitraan polisi dan generasi muda menangkal radikalisme terorisme. Dalam
sambutannya bapak Dr. H. Muammar Muhammad Bakri Lc.,M.A Dekan Fakultas Syariah dan hukum berharap agar mahasiswa
memahami bahaya paham radikalisme terorisme bagi pertumbuhan bangsa dan negara.
Tidak jarang terorisme menghalalkan darah seseorang demi melaksanakan
tujuannya. Kegiatan ini dihadiri mahasiswa sebanyak 150 orang dan 20 orang dari
babinkamtibmas polres gowa.
Hal ini senada dengan keinginan rektor dalam memberantas paham radikalisme terorisme di kampus UIN Alauddin Makassar. Mantan terorisme Herman yang dihadirkan mengatakan bahwa dirinya sebenarnya salah memahami pemahaman agama karena kajiannya bersifat tertutup dan dilatih militer. Setelah menjalani hukuman di penjara, Herman menyadari perbuatannya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya terorisme. Mahasiswa sangat antusias mendengarkan penjelasan pemateri dan mengajukan pertanyaan.
Link YouTube: https://www.youtube.com/watch?v=OsYHCuUw80M