https://www.youtube.com/watch?v=qF2r-pViTn8
ACEH, HUKUM.FSH.UIN-ALAUDDIN.AC.ID — Para Perkumpulan Penyelenggara Program Studi Ilmu Hukum Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PPPSIH PTKIN) menyelenggarakan Kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) ke – III. Yang diselenggarakan di Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Ar-Raniry yang terletak di Kota Banda Aceh pada tanggal 13 Juli 2023 s/d 15 Juli 2023. Dalam prinsipnya, pelaksanaan Munas ini yakni untuk menjunjung tinggi AD-ART pada Asosiasi Program Studi Ilmu Hukum yang berada dalam lingkup PTKIN.
Dalam Kegiatan Musyawarah Nasional
(Munas) ke – III ini dibuka langsung oleh Bapak Dr. Kamaruzzaman, M.Sh. selaku Dekan
Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Ar-Raniry Banda Aceh, dalam Kegiatan Munas ini juga
dihadiri oleh Ketua PPPSIH sendiri sekaligus Kepala Program Studi Ilmu Hukum
UIN Alauddin Makassar yakni Bapak Dr. Rahman Syamsuddin, S.H., M.H. Serta turut
hadir pula Ibu Sitti Mawar, S.Ag., M.H. selaku Ketua Panitia Munas III PPPSIH.
Dalam
Kegiatan Munas ini dihadiri pula oleh Perwakilan dari 9 Universitas Islam
Negeri yang memiliki Program Studi Ilmu Hukum yakni :
1. UIN Ar-raniry Aceh
2. UIN Sultan Syarif Kasim Riau
3. UIN SUMUT, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4. UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
5. UIN Walisongo Semarang
6. UIN Sunan Ampel Surabaya
7. UIN Alauddin Makassar.
Menurut Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Ar-Raniry pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) ke – III sebagai sebuah momentum untuk melakukan perubahan yang tertuju bagi mahasiswa dalam dunia kerja serta dalam meningkatkan daya saing dalam dunia kerja. Sedangkan menurut Ketua PPPSHI sendiri bahwa pelaksanaan Munas ini merupakan sebuah upaya untuk mendorong PTKIN agar mendapatkan Akreditasi yang unggul untuk membentuk kurikulum baru. Serta menurut Ketua Panitia PPPSIH sendiri bahwa pelaksanaan Munas ini sebagai suatu upaya untuk menyiapkan para generasi penerus yang harus belajar dari satu sama dengan tujuan agar kesiapan karir para mahasiswa terkhususnya dalam kurikulum MBKM ini memperoleh pengetahuan yang tinggi.
Dalam pelaksanaan Munas ini bertujuan untuk mewujudkan sinergritas dalam mendorong MBKM dalam Perguruan Tinggi terkhususnya Program Studi Ilmu Hukum yang ada diPTKIN. MBKM sendiri merupakan kepanjangan dari Merdeka Belajar - Kampus Merdeka yang merupakan inovasi terbaru yang dibuat oleh pihak Kemendikbudristek yang diluncurkan sebagai sebuah kebijakan untuk transformasi dalam sebuah sistem dalam Perguruan Tinggi di Indonesia yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan (Sarjana) yang lebih maju. Program Studi Ilmu Hukum sendiri merupakan Program Studi yang terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu serta penerapannya dalam masyarakat yang dalam pengembangannya memerlukan pembinaan terkhusus yang diberikan kepada para ahli pendidikan hukum serta mewadahi para ahli pendidik serta dosen secara terorganisir melalui Perkumpulan Penyelenggara Program Studi Ilmu Hukum Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PPPSIH PTKIN). Harapan dilaksanakannya Musyawarah Nasional (Munas) ke – III ini agar para generasi penerus bangsa terkhususnya Program Studi Ilmu Hukum pada PTKIN untuk mendapatkan ilmu baru yang lebih baik agar lebih terstruktur melalui kurikulum MBKM ini.
Penulis
: Jelly
Editor
: Jelly
Ketua
Redaksi : Muhammad Ikram Nur Fuady, S.H., M.H.