YOGYAKARTA,
HUKUM.FSH.UIN-ALAUDDIN.AC.ID — Salah satu mahasiswi Jurusan Ilmu Hukum
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Jesi Fitriani berhasil lolos dalam Ajang Pemilihan Putra Putri Budaya Indonesia 2022, dimana beliau
berhasil menjadi Top 10 Putri Budaya
Indonesia serta mewakili Provinsi Sulawesi Selatan. Acara tersebut
diselenggarakan dalam bidang Kebudayaan, dengan Tujuan Edukasi dan Pelestarian Budaya. Yang diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tanggal
1 sampai 8 November 2022.
Lomba tersebut diselenggarakan serta dilaksanakan oleh CV. Logis Tri Daya, serta dibuka
langsung oleh Founder Putra Putri Budaya Indonesia tahun 2022, dalam kesempatan
tersebut beliau menyampaikan “agar semua
yang berpartisipasi dapat tetap dalam satu tujuan yakni; dalam hal Edukasi dan
Pelestarian Budaya”. Serta pada periode PPBI 2022 ini Yogyakarta bermitra
dengan Bisang PTLK KEMENDIKBUD, KERATON
JOGJA, dan Dinas Kebudayaan
Yogyakarta. Selain itu Kegiatan tersebut diikuti oleh 34 finalis yang menjadi perwakilan Provinsi di Indonesia, seluruh Duta
Wisata, Duta Pemuda Pemudi, Miss Internasional, serta seluruh Kepala Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan. Dalam acara tersebut beliau menyampaikan langkah
sekaligus tujuan mengikuti kegiatan ini yakni;
- Elaborasi
(menggali serta mengkaji lebih jauh kebudaya diseluruh Indonesia).
- Modifikasi
(memodifikasi budaya di Indonesia dengan tidak menghilangkan nilai-nilai
penting dalam budaya yang bertentangan dengan keyakinan).
- Kolaborasi (bersinergi dengan seluruh Provinsi di Indonesia untuk membentuk suatu platform guna melestarikan budaya Indonesia dengan Modernisasi dan Teknologi).
Atas capaiannya beliau sangat bersyukur karena beliau mengaku bahwa pencapaiannya
ini tidak mudah didapatkan, serta dalam hal Edukasi beliau merasa melalui Ajang
ini beliau sudah menempuh 1 langkah agar dapat tergabung dalam ruang lingkup
para generasi muda yang cinta akan budaya di Indonesia.
Poin penting dalam mengikuti Ajang Pemilihan ini agar para finalis dapat mengeksplorasikan diri di
Ajang Nasional dengan memandang budaya di Indonesia yang bersifat Pluralisme
memakai Perspektif yang berbeda, serta dapat menjadi perwakilan Provinsi
masing-masing dalam mengikuti Ajang ini. Harapannya setelah ajang ini, para
finalis dapat lebih melestarikan budaya yang beragam, dan bersatu memberikan
Edukasi, Modifikasi, serta Kolaborasi bagi budaya-budaya di Indoensia khususnya
budaya yang akan punah dimata kita. Serta harapan Jessi Fitriani sendiri
agar setelah ini, beliau dapat menjadi role model bagi para generasi-generasi
muda agar dapat mendorong pelestarian
budaya yang bersifat Pluralisme di Indonesia, dan dapat menjadi satu langkah nyata untuk mendedukasi
dan bersama-sama melestarikan budaya di Indonesia.
Penulis : Jelly
Editor : Jelly
Ketua Redaksi
: Muhammad Ikram Nur Fuady, S.H., M.H.